I'm Certainly NOT Gonna Get Down

Mungkin kalau bloggers semua membaca post yang satu ini, kalian akan menganggap saya adalah tipe orang yang tak suka dicela. Ya, memang benar. Hanya celaan yang sanggup membuat saya down seketika. Akhir-akhir ini, saya banyak dicela, banyak dibanding-bandingkan dengan orang lain yang lebih baik dari saya. Jadi begini, ada satu kejadian yang sampai sekarang membuat saya benar-benar sakit hati. Siapa sih yang suka dibanding-bandingin? Coba saya absen, ADA GAK YANG SUKA DIBANDING-BANDINGIN SAMA ORANG LAIN YANG LEBIH BAIK DARIPADA KITA? GAK, KAN?!!!

(Kronologi)
Di tempat les Mafia (re : Matematika, Fisika, Kimia)
Guru (G) : "Jadi nilai ulangan mid kamu nilainya berapa aja?"
Nia (N) : "Oh, Mat 77, Fisika 81, Biologi 90, Kimia 84."
G : "Mat kamu 77? Wah kalah dong sama si "pip", "pip". Mereka pada 9 loh nilainya."
N : (dalam hati : "what the hell lah~ emang mereka jenius, gue kan bego! ga usah banding-bandinginlah. emang ini lomba apa pake menang kalah segala. wth~~~")
(Belum selese marah-marah dalam hati, eh si guru sudah bertanya lagi tentang ulangan harian Fisika torsi yang saat itu sudah dipastikan hasilnya akan remediasi)
G : "Torsinya gimana? Si "pip" dapet 100 loh. Terus si "pip 2" dapet 9. Tinggal kamu yang belum ketauan nilainya."
N : (jawab sekenanya) "Gak tau dapet berapa. Tapi pasti remed. Kan susah kelasku dikasih soalnya."
G : (cuman nyengir bebek, entah apa maksudnya saya tak tahu~)

See? Saya capek dibanding-bandingin terus sama yang pinter. Capek. Serius. Ingin nangis terus rasanya ketika saya dibanding-bandingkan. Atas dasar alasan itulah, sekarang saya sudah mulai agak males-malesan untuk pergi les. Kalau butuh, barulah saya "terpaksa" nge-les. Itu hanya dilakukan oleh guru les saya. Bahkan ayah saya sendiri pun tak pernah membanding-bandingkan saya dengan orang lain. Dia selalu menganggap saya yang terbaik. Dia selalu bangga dengan apapun yang saya buat, apapun yang saya raih. Sekecil apapun prestasi saya, dia akan selalu dengan bangga menceritakannya kepada orang lain. (thanks, Dad :'))

Dan minggu lalu dibagikan ulangan D3 di mana saya mendapat 45 dan fisika fluida di mana saya mendapat angka 9 tapi terbalik. Guru saya belum membalas SMS saya ketika tahu saya dapat nilai-nilai seperti itu. Saya berniat les hari Minggu nanti. Entah apa nanti perkataan yang akan dilontarkannya menyikapi nilai-nilai saya itu. Yang jelas, dia pasti akan membanding-bandingkan saya lagi dengan teman-teman saya yang lebih pintar. Dan tentunya Minggu besok saya bakalan down lagi. *phew* Mungkin saya harus lebih bersabar menghadapi celaan macam itu. SAYA HARUS JADI ORANG YANG LEBIH TANGGUH. TAHAN MENGHADAPI BERBAGAI CELAAN.

Yah, intinya, hidup itu kan memang seperti roda yang terus berputar. Saya tak bisa selamanya terus bersinar di atas. Perlu diketahui (dan bukan bermaksud untuk menyombongkan diri, bloggers), dari sejak TK hingga SMP saya termasuk murid yang berprestasi. Dari SD hingga SMP saya selalu menempati peringkat 1 dan peringkat 2 di akhir kelas 9. Selama di SMP saya begitu aktif berorganisasi dan selalu mewakili sekolah dalam berbagai macam perlombaan. Saya juga termasuk murid yang populer di sekolah.

Tetapi sejak SMA, semua itu berubah 180 derajat. Hidup saya seolah berubah. Sederetan kegagalan mewarnai perjalanan hidup saya. Ketika mendaftar OSIS tahun lalu, saya gagal (membuat saya sadar bahwa I'm not meant to be a member of this student council, so I decided not to try another chance this year) Kemudian, serangkaian remedial (yang biasanya tak pernah saya hadapi di SMP) mulai menyerang dan sedikit banyak membuat saya begitu down. Selain itu juga, banyaknya anak-anak yang eksis, populer, jenius yang kadang suka membuat hati ini ngenes yang membuat saya hanya terus-terusan meratapi diri "betapa payahnya gue ini". Atau lebih singkatnya, muncul krisis kepercayaan diri dari diri saya sendiri. Saya menjadi tipikal orang yang begitu pesimistis, dengan mudahnya selalu bilang 'tidak bisa' sebelum mencoba. Tak hanya itu, sejak SMA saya merasa sudah terlalu banyak mengeluh. Mengeluh dengan nilai-nilai yang tak sesuai harapan, mengeluh dengan situasi yang membuat saya tertekan, dan mengeluh karena hal-hal yang membuat saya tidak puas. Padahal kan seperti yang kita ketahui bersama, mengeluh itu tak baik --> tak mensyukuri berkah Tuhan.

Walau demikian, saya sadar, masih banyak keajaiban-keajaiban kecil yang Tuhan berikan kepada saya setelah hampir 2 tahun mengenyam pendidikan di Sanur. Hal-hal tersebut, walau kecil, perlu saya syukuri. Misalnya di awal semester 1 kelas 10, saya berhasil meraih peringkat 10 satu angkatan (that was such a miracle and blessing), naik kelas ke kelas 11 dan berhasil masuk ke jurusan IPA. Selain itu saya juga mampu berpartisipasi lagi dalam Ursuline Youth Camp ke-2. Tak hanya itu, sekarang, blog saya ini juga berhasil menjadi 10 besar Top Blogs dalam CESI Blog Competition!

Nah, lagi-lagi saya bisa menarik moral dari celaan dan kegagalan yang saya alami selama ini. Mulai dari sekarang, saya harus mampu mengubah mind-setting saya bahwa :

1) Celaan dan kegagalan sudah selayaknya membuat kita semakin kuat, semakin tough lagi dalam menghadapi celaan dan kegagalan itu sendiri. Jangan pernah mau dikalahkan oleh celaan yang ditujukan kepada kita. Tetap do the best!

2) Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita ya kita, orang lain ya orang lain. Believe me, God has created us with each different characteristics, every one of us is UNIQUE. Semua orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Like ARASHI said in one of their song : "People are people, you are yourself. Once you start comparing then you are the one that loses." - Arashi (Fight Song)

So, based on that explanation above, dear my teacher, I'm CERTAINLY NOT GONNA GET DOWN WITH YOUR WORDS BY COMPARING ME WITH OTHERS!!! TAKE THAT WORDS! Tapi, terima kasih juga ya, Anda telah membuat saya sadar bahwa saya tidak akan cepat menyerah begitu saja. Saya akan buktikan bahwa saya mampu mendapat nilai yang JAUH LEBIH BAIK~ Terserah Anda jika masih akan membanding-bandingkan saya dengan orang lain. Saya tak lagi peduli. I am myself!

Ganbarimashou~~~

And lastly, to remind you, please DON'T FORGET TO VOTE FOR ME!

GO TO : http://studyandworkincanada.org/?sec=vote&id=7



Pilih option nomor 1 (mysticalpegasus.blogspot.com), kemudian submit vote, isi formnya, kemudian submit.

Bagi yang punya e-mail lebih dari satu, tolong bantu saya untuk vote sebanyak-banyaknya ya :) Terimakasih, siapapun kalian yang telah mem-vote blog saya. Saya tak bisa membalas kebaikan Anda satu-persatu. Semoga Tuhan membalas kebaikan Anda semua :D

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes PwC Indonesia - Risk Assurance Division

Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Jakarta

20 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Beswan Djarum