Dream or Don't Dream

Ah... akhirnya saya bisa nge-post lagi, for like zillion years.... *oke lebay*
Intinya saya bisa berhadap-hadapan lagi dengan "Sho" alias laptop saya yang tercinta :* Lot of things happen for these past two weeks. Dan saya masih saya yang tetap sama, yang masih dirundung galau dan nestapa tiada berakhir tentang masa depan. Rasanya masa depan ini masih samar-samar saja :( Walaupun saya sudah bisa menentukan jurusannya. Saya akhirnya memutuskan untuk mengambil jurusan Teknologi Pangan alias Food Technology. Nah, dan akhirnya... yang masih menjadi sumber kegalauan saya adalah : DI MANA WOY NANTI GUA KULIAHNYA? Lama-lama saya kuliah aja deh di Universitas Terbuka. Murah, gak perlu habisin biaya banyak, gampang kan? Masalah selesai.

Tapi... ini masalah mimpi saya. Sekali lagi, capital M-I-M-P-I. MIMPI. DREAM. YUME (in Japanese) or whatever you call it lah. I'm now currently studying at 12th grade of HIGH SCHOOL. Last year. Senior year. Dan kalau boleh dibilang ini ibarat saya ada di ujung tercapai atau tidaknya mimpi saya. Tapi sayangnya, keadaan yang de-factonya sekarang malah ibaratnya saya lagi di perempatan jalan. Too many risky choices, ya know. Salah-salah saya bisa "ketabrak" dan akhirnya malah gagal sampai di "tempat tujuan" yang saya inginkan. Ada ajaaaa yang menghambat mimpi saya. Dan si penghambat itu tentu saja adalah... masalah finansial.

Rasanya pupus sudah deh mimpi-mimpi dari jaman anak-anak yang pengen banget kuliah di luar negeri... Tapi menghadapi kenyataan kayak gini, saya jadi takut buat mimpi terlalu tinggi. Karena saya tahu mimpi saya kelihatannya hanya akan menjadi sekedar pengharapan belaka, yang gak bakal tercapai :'( Ya contohnya kayak sekarang-sekarang inilah. I've tried to apply a scholarship. Tapi nyatanya sebelum formulirnya diterima sama pihak panitia penyelenggara, saya udah ditolak duluan tuh sama pihak sekolah. Untuk hal ini, saya merasakan banget gak adilnya. Coz there's one person from my school that has accepted for that scholarship .___. How can that person got the permission from school while I'm not? @.@ So unfair lah~ Sampai sekarang saya masih sakit hati dengan penolakan itu. And it has made me a little unconfident for that scholarship-stuff again. Saya takut ditolak untuk kedua kalinya.

Mungkin it will be better for me not to dream yah. Apa orang yang berkemampuan finansial kurang saya emang ditakdirkan untuk gak boleh bermimpi, hah? That's UNFAIR. Sekarang saya jadi tau dan bisa merasakan bagaimana anak-anak Indonesia yang di daerah pedalaman, yang punya segudang mimpi, mereka punya bakat, tapi tak punya kesempatan untuk melanjutkan sekolah. But still, I have to be grateful for what I am now, right? Saya masih bisa sekolah di SMA nomor satu di Jakarta, masih bisa makan enak, masih bisa tidur dengan nyenyak. Mungkin saya yang harus lebih banyak bersyukur dan gak banyak menuntut. Yah, but I try my best to KEEP BELIEVING in A MIRACLE. MIRACLE does exist, right? Siapa tahu ada kesempatan untuk melanjutkan kuliah untuk keluar negeri. Ini cuman masalah waktu. Only God knows :'))

Dan fyi, mimpi saya sejak kecil cuman satu : bisa keliling dunia. Nyatanya? 18 tahun saya hidup pun saya belum pernah sekali pun ke luar negeri. The chance hasn't come yet. Pokoknya, once I got a job in the future, I gotta work very very hard so I can earn a big amount of money. Then I would use it to travel around the world. BEFORE I DIE, I HAVE TO TRAVEL ALL OVER THE WORLD --> IT'S A PROMISE!

Wooosh.. Akhirnya lega banget setelah menumpahkan semua unek-unek di blog ini. Ah, as I predicted, this blog will be my best escape from reality. This blog is the best place to talk to :)) And yeah, I will keep on dreaming, keep on fighting, keep on praying. Walaupun pada akhirnya kalau mimpi itu tak juga tercapai, biarlah mimpi-mimpi itu yang menjadi kekuatan dan nafas tambahan saya untuk terus berjuang melakukan yang terbaik. God knows my dreams and I believe He will grant it for me... SOMEDAY. Because even miracle takes time, right? ^^

P.S : I currently lost my words for my kartul chapter 2. Don't know what to write. The idea still hasn't come yet ._____. I hope tomorrow would be better, and I could finish at least 5 pages of chapter 2. GANBAREEEEE~~~

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes PwC Indonesia - Risk Assurance Division

Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Jakarta

20 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Beswan Djarum