Enough Said

Akhir-akhir ini gua jadi begitu sensitif. Pernah gak sih ngerasa kita udah berbuat baik sama seseorang, tapi orang itu justru cuek dan cenderung gapeduli sama kebaikan kita? Yang ada tuh orang semakin menjadi, mengharapkan pertolongan terus dari kita.

Memang sih, kesannya dengan post ini, gua terlihat seperti orang yang gak tulus, yang cuma mengharapkan pamrih. Gua paham bener kok, nasihat yang udah klise banget dari jaman kapan : menolong orang tanpa pamrih, jangan mengharapkan balasan dari orang lain, dll.

Jujur aja, DULU gua bukan tipe orang seperti ini. DULU gua akan dengan senang hati melakukan kebaikan, ga peduli apa reaksi orang terhadap gua. Dan kenyataannya, orang masih respek dan peduli sama gua. Itu DULU.

Tapi SEKARANG, ini yang kadang gua merasa kecil hati. Gua udah melakukan kebaikan tapi tetep aja gua gak dianggep sama orang2 sekitar. Gua merasa diabaikan. Seakan-akan gua invisible di hadapan mereka. Isn't it wrong for being nice?

Gua tau ini sikap yang buruk. Buruk banget. Entahlah, sejak duduk di kelas 11 di tempat ITU, gua jadi pribadi yang BUKAN GUA banget. Gua jadi makin introvert, pesimistis, apatis, gampang ngeluh, jadi ikut-ikutan perfeksionis dan gampang banget negative-thinking sama orang. Gua merasa gak berkembang. Gua 'mati' dalam arti konotasi di sini :( Mungkin gua dari luar tampak seperti orang yang cuek aja dan menerima keadaan, tapi lo gak tau kan kalo di rumah gua kadang bisa tiba-tiba nangis sendiri tengah malem? Gua meratapi nasib gua di tempat ITU.

Berkali-kali gua ungkapkan penyesalan gua di blog. Gua merasa banget gak dihargai sama orang-orang itu. Gak ada respek sama gua. Dari awal gua merasa ini keputusan yang salah. Tapi, kalau ini keputusan yang salah, kenapa Tuhan membiarkan gua diterima di tempat ITU? Gua selalu percaya Tuhan punya rencana yang terbaik buat gua.

By the way, anyway busway, it's H-8. Sebentar lagi UN kelar, dan gua akan putus hubungan segera dengan tempat ITU.
Sebenernya gua bukan benci tempatnya, tapi gua muak sama 'isinya' yang munafik. Gua cuma punya beberapa orang yang benar-benar bisa gua percaya, gak pernah mengkhianati gua, dan gak pernah meninggalkan gua. Gua sungguh muak dengan pertemanan di tempat ITU. Even they badmouthing their own close friends on the back -___- I despise their sweet mouth. They are not that faithful.

Enough said about bad things of that place. I'm really sure that I could make such a very long list about the bad side of that place. LOL XD

Remember this people : gak semua yang lo liat baik, adalah baik juga di dalamnya.

Lastly : "Ketika Anda menolong orang lain, sesungguhnya Anda sedang menolong diri Anda sendiri." - Merry Riana

Selalu berbuat kebaikan! Gak peduli apa reaksi orang lain, yang penting kita sudah melakukan kebaikan. Percayalah, Tuhan MahaTahu :)
Published with Blogger-droid v1.7.4

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes PwC Indonesia - Risk Assurance Division

Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Jakarta

20 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Beswan Djarum