Can I Tell You Something Crazy?

Can I tell you something crazy? Selama dua puluh tahun aku hidup, aku selalu bermimpi untuk bisa menjadi putri kerajaan dan menikah dengan pangeran berkuda putih. Well, silakan tertawa sepuasnya deh. Karena mimpiku yang satu ini memang konyol. But I think, it's every girl's dream to be a princess.

Oh ya, perkenalkan dulu, namaku Diana Anastasia. Kata Mama, namaku terinspirasi dari Lady Diana yang terkenal itu. Aku, Diana, hanyalah gadis biasa. Dalam keseharianku, aku kadang suka sok bertingkah laku ala princess. Seperti misalnya doing a princess pose (it’s hard to describe here : itu loh yang angkat gaunnya terus kakinya disilangkan lalu membungkuk sedikit). Pokoknya, I always pretend to be a princess in my mind :D

Di kamarku, terpajang miniatur Istana Buckingham Palace. Mama membelikannya untukku. Walaupun kami hidup sederhana, Mama dulu pernah dapat beasiswa sehingga bisa kuliah di Inggris loh!

Waktu Prince William dan Kate Middleton menikah, aku cuma bisa gigit jari sambil membayangkan : mungkin gak sih aku bisa seperti itu? Naik kereta kencana, tinggal di istana, dan yang serunya lagi bisa melakukan aksi social charity sambil jalan-jalan keliling dunia. Isn’t it awesome? Karena Prince William sudah menikah, maka Prince Harry adalah ‘sasaran empuk’ tempatku menggantungkan mimpiku.

Sebagian temanku berkata bahwa aku hanya membuang waktuku saja untuk memimpikan sesuatu yang mustahil untuk dicapai. But hey, kata orang-orang sukses, jangan pernah meremehkan mimpi, semustahil dan sekonyol apapun itu.

Sambil goler-goleran di ranjang, kumantapkan tekadku, bahwa kalau aku tidak bisa mewujudkan mimpi (konyol)ku untuk menikah dengan pangeran berkuda putih; at least aku bisa menjejakkan kaki di depan Buckingham Palace. Guling-gulingan di rumputnya yang nyaman. Nyubit pipi penjaga istananya. Dan sekalian ambil foto selfie di sana lalu upload ke Facebook, Twitter dan Instagram. Biar teman-teman yang meremehkanku cuma bisa gigit jari. I’m determined to do that.

***

Pagi itu seperti biasanya, aku bangun, mandi, sarapan dan bersiap untuk pergi ke kampus. Everything is just normal until… Terdengar suara deru mobil yang berhenti tepat di depan rumahku yang minimalis itu. Aku mengintip dari jendela kamar.

Gila. Sebuah mobil limosin. Ada apa ini.

Kulihat Mama pergi ke depan dan membukakan pintu untuk tamu misterius itu.  

“Diana, yuk ke ruang tamu sebentar. Ada yang mau bertemu denganmu nih.” Mama memanggilku.

Aku pun turun dari kamar dan memberanikan diri untuk bertemu tamu misterius itu. Di sofa, sudah duduk seorang pria tua bertopi hitam dengan kumis tebal yang khas dan perut yang gendut. Ia duduk sambil memegang tongkat jalan.

Good morning! Selamat pagi, Diana. Wah, you’re all grown-up now! Perkenalkan, saya Anthony Smith, pengurus Buckingham Palace. But you can call me by my nickname : Potato. I’m coming here all the way from London. Jakarta’s traffic is very crowded, ya.” ujarnya dengan aksen British bercampur Bahasa Indonesia.

Wait, what? Pengurus Buckingham Palace? Siapa namanya tadi? Potato? Kentang? Eh tapi kok dia bisa Bahasa Indonesia ya? Les Bahasa Indonesia di mana, Mister? Ah, aku jadi pusing.

Oh my dear Diana, kamulah orang yang kami cari selama ini.”

Hah? Cari? Dikiranya aku most wanted person kali ya.

“Eh. Oh, emangnya saya habis ngapain ya Mister?” tanyaku dengan polosnya.

“HA-HA-HA.” tawanya menggelegar. “You’re so funny, Diana. Jadi, saya datang ke sini untuk memberi tahu bahwa kamu adalah wanita yang Prince Harry cari selama ini. Saya ke sini untuk menjemputmu dan di bulan September nanti akan kita laksanakan Royal Wedding untukmu dan Prince Harry di Westminster Abbey.”

WHAATTT? Aku mencoba menoleh ke arah Mama dan Papa yang sedari tadi menyimak percakapanku dari ruang keluarga. No response. Rather than surprised, they are both look happy.
“Ah yang bener aja Mister. Gak salah orang?“

Of course no, my Diana. You are the right person for Prince Harry."

I think I have some kind of déjà vu right now.

Kemudian Mister Potato melanjutkan, “Kamu tahu kenapa sampai sekarang Prince Harry belum married juga? That’s because he’s waiting for you, Diana Anastasia! See? Inilah kekuatan ajaib dari cinta! Karena cinta itu gak pernah bohong, Diana!” ujarnya berapi-api

Pipiku mulai merona merah. Prince Harry is waiting for me?  Masa sih?

Lalu kuisengi saja Mister Potato dengan kalimat ini : “Me… After all this time?”

Wow. Dramatis kedengarannya.

“Always.“ tegas si Mister Potato. Rupanya dia punya sense of humor yang bagus juga.

Fyi, aku baru saja mengulang 1 baris kalimat dalam novel Harry Potter ketujuh karangan JK Rowling saat Profesor Dumbledore bertanya kepada Snape apakah selama ini Lily Potter yang dicintainya.

Masih belum hilang rasa penasaran dan ketidakpercayaanku. Mister Potato melanjutkan: “So, Diana, siapkan koper dan barang-barangmu ya, kita fly to London this afternoon!”

Aku masih diam terpaku. Still can’t believe it. My dream has finally come true! Papa dan Mama cuma bisa senyam-senyum. Rupanya mereka kegirangan. Ya iya juga sih, siapa pula yang gak bakal heboh kalau anak perempuan mereka satu-satunya ternyata adalah the only one soulmate for Prince Harry! Pangeran Inggris loh bok. Penerus tahta Kerajaan Inggris!

***
I feel surreal. Siapa sangka ternyata jodohku adalah seorang pangeran Inggris! Selidik punya selidik, saat umurku 4 tahun, aku pernah diboyong ke Buckingham Palace untuk bertemu dengan Prince Harry karena ternyata Mama adalah salah satu teman satu geng Lady Diana sewaktu masih kuliah dulu! Aku cuma bisa menganga. Mama, temennya seorang Lady Diana?! Kenapa selama ini gak pernah cerita sik Ma? *unyel-unyel Mama*

Satu hal lagi yang juga jadi masalah, kenapa aku di umur 4 tahun itu sama sekali gak inget pernah ketemu sama Prince Harry?! That’s the power of love. Betapa ajaibnya cinta, sehingga bisa menyatukanku dengan Prince Harry dengan cara yang gak pernah kuduga! Plus, God always works in a mysterious way ;)

Sekarang akupun percaya: Kalau jodoh, emang gak akan ke mana.

Can I tell you something even crazier? I’m gonna move to London! Prince Harry and Buckingham …. I’m coming!

***

Prince Harry and Buckingham.... wait for me!

Tulisan ini disertakan dalam kompetisi blog "Ngemil Eksis Pergi Ke Inggris" oleh Mister Potato

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes PwC Indonesia - Risk Assurance Division

Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Jakarta

20 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Beswan Djarum