Poems
This poems are taken from novel "Maryamah Karpov" written by Andrea Hirata
ADA
Tahukah dirimu, kawan?
Dalam serpih-serpih cahaya
Dan gerak-gerik halus benda-benda
tersimpan rahasia
Mengapa kita ini ada
ADA
Tahukah dirimu, kawan?
Dalam serpih-serpih cahaya
Dan gerak-gerik halus benda-benda
tersimpan rahasia
Mengapa kita ini ada
LINTANG
Dengan pisau lipat
Kuukir pelan-pelan
Kalimat yang dalam
Dari perasaanku yang larat
Karena hormatku yang sarat
untuk pesona persahabatan dan kecerdasan
Lintang, Lintang, hatimu yang benderang
qui genus humanum ingenio superavit
Manusia genius tiada tara
LAUT
Horizon, horizon setelah itu, tak ada hal lain
Horizon di langit dan horizon sejauh jangkau pandang
Muara menyempit, delta mengerut
Hutan lindap, daratan kelabu
Lalu laut, laut seluas langit
Datar, tetap, tak berhingga, biru mendebarkan
SENYUM
Siapa yang menabur senyum
Dialah yang akan menuai cinta
RAHASIA
Kuberi tahu satu rahasia padamu, Kawan
Buah paling manis dari berani bermimpi
Adalah kejadian-kejadian menakjubkan
Dalam perjalanan menggapainya
Dengan pisau lipat
Kuukir pelan-pelan
Kalimat yang dalam
Dari perasaanku yang larat
Karena hormatku yang sarat
untuk pesona persahabatan dan kecerdasan
Lintang, Lintang, hatimu yang benderang
qui genus humanum ingenio superavit
Manusia genius tiada tara
LAUT
Horizon, horizon setelah itu, tak ada hal lain
Horizon di langit dan horizon sejauh jangkau pandang
Muara menyempit, delta mengerut
Hutan lindap, daratan kelabu
Lalu laut, laut seluas langit
Datar, tetap, tak berhingga, biru mendebarkan
SENYUM
Siapa yang menabur senyum
Dialah yang akan menuai cinta
RAHASIA
Kuberi tahu satu rahasia padamu, Kawan
Buah paling manis dari berani bermimpi
Adalah kejadian-kejadian menakjubkan
Dalam perjalanan menggapainya
PUISI
Dan tiba-tiba hari-hariku berubah menjadi puisi
Semilir di pagi hari
Meriang jika riang
Pecah, serupa ombak-ombak
Pasang kalau malam
Dan tiba-tiba hari-hariku berubah menjadi puisi
Semilir di pagi hari
Meriang jika riang
Pecah, serupa ombak-ombak
Pasang kalau malam
Credits to : Andrea Hirata
xx, eugenia
Comments
Post a Comment