Broken Wings

Sampai sekarang... pun rasanya masih tak bisa terima kalau saya bisa kuliah di universitas di luar negeri. Apalagi melihat teman-teman saya yang sudah mulai banyak yang diterima di universitas di luar negeri. Saya tak boleh iri :') Mereka semua pantas mendapatkan itu semua karena mereka mampu baik secara finansial maupun intelegensi, cerdas dan sangat berbakat.

Kuliah di luar negeri sejak kecil sudah jadi impian saya. Masih sedih banget sih, apalagi sejak insiden 'penolakan application scholarship yang saya alami BAHKAN SEBELUM application itu DIKIRIM'. Tapi kalau dipikir... ya sudahlah, ambil hikmahnya saja. I'm not capable nor deserved for it. Tuhan tahu kalau saya tidak akan mampu kuliah luar negeri. Tau sendiri kan, kemampuan otak dan berbahasa yang sangat pas-pasan dan bakat yang sangat minim (bahkan hampir tidak ada) pastinya bakal menghambat perkembangan saya di sana. Ditambah lagi, kemampuan finansial yang juga seadanya yang pasti akan mempersulit saya untuk berkuliah.

Kalau dianalogikan, saat ini saya ibarat kupu-kupu yang sayapnya patah. Gak bisa terbang. Krisis kepercayaan diri dan juga krisis optimisme. Serius deh, saya udah benar-benar patah semangat. Udah gak tahu mesti ngapain lagi.



"Ada saat di mana 'sayap' kita patah. Kadang kita hanya berharap Tuhan menyiapkan jalan lain yang lebih baik untuk kita. Walau kita tidak mampu lagi untuk terbang."


Saya masih (dan akan terus) percaya. Tuhan punya segudang rencana yang terbaik buat saya :')


P.S : Hari ini peringatan 6 tahun meninggalnya Ibu saya. Saya cuma berharap supaya Beliau mendapat kebahagiaan abadi dan diterima di sisi-Nya :") Ma, terus doakan saya dari atas sana yaah :)

P.P.S : I do need someone who can be my true partner, someone who understands me, someone who knows me best #sindromUPgalau LOL xD *tetap berprinsip cari pacar setelah lulus SMA lol*

Comments

  1. AH NIA, AYODONG SEMANGAT!
    Kita punya mimpi yang sama loh, jangan putus asa ya!
    banyak loh, kisah2 orang yang kuliah di luar negeri, yang dia banyak banget keterbatasan, but they have their passion which can bring them study abroad,
    dan mungkin salah satunya itu kita.
    okeoke GANBATTE NIA GANBATTE! :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes PwC Indonesia - Risk Assurance Division

Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Jakarta

20 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Beswan Djarum