The Architecture of Love : Mini Review


"Because you're as lost as I am, Raia. And in a city this big, it hurts less when you're not lost alone." - River Jusuf 



Finished reading Ika Natassa's newest novel The Architecture of Love (finally berhasil melewati "Hunger Games" jilid 2-nya; suka banget sama Flatiron Building postcard, wooden bookmark plus River's Guide-nya). The story was based on Twitter poll loh guys, which is THE FIRST in the world. It is my second favorite after Antologi Rasa, I think. Baca buku ini serasa diajak jalan-jalan keliling New York sama River. Gue suka banget bagaimana River menjelaskan dengan detail tentang gedung-gedung dengan arsitektur yang menarik baginya *masukkin New York ke bucket list* Mungkin ketika baca buku ini sekilas jadi teringat sama sosok Rangga di AADC 2, soalnya kesan River itu misterius dan cool-nya mirip-mirip kayak Rangga. Tapi Bapak Sungai menurut gue jauh lebih wise ya daripada Rangga. Iya, Rangga yang tega banget ngebiarin Cinta nunggu gak jelas sampai ratusan purnama. Okeh, stop. Gue gak mau membandingkan lebih jauh lagi xD Yang jelas buat gue Bapak Sungai numero uno!

Ditulis dengan sudut pandang orang ketiga, memang membuat buku ini berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Plotnya juga lebih sederhana ketimbang Critical Eleven. But it's still damn good and I loveee it. Bapak Sungai jadi favoritku sekarang, Harris turun peringkat ke nomor 2 xD In the end, The Architecture of Love is such a bittersweet, serious yet silly, gutless yet brave, and lost yet found somehow. One thing I learned from this book is : masa lalu tak bisa dihapuskan, masa lalu punya tempatnya sendiri, yang ada adalah kita harus menjalani masa sekarang dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Btw nyari yang kayak Bapak Sungai di mana ya? Rela deh buatin mie, nemenin dia nge-sketch walau didiemin atau nyuciin kaos kaki hijau dan beanie abu-abunya *tuh kan mulai halu* Sehat-sehat terus yaa Kak Ika, ditunggu kelanjutan kisah River-Raia #TheArchitectureofLove #TAOL #TeamRiver

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes PwC Indonesia - Risk Assurance Division

Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Jakarta

20 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Beswan Djarum